Tangga adalah bagian dari bangunan bertingkat yang berfungsi untuk penghubung sirkulasi antar lantai bangunan bertingkat dengan berjalan naik atau turun menggunakan trap (anak tangga). Tangga terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Tangga utama
Tangga utama adalah tangga yang berfungsi untuk sirkulasi orang berjalan kaki serta ke lintasan utama pada bangunan gedung antar lantai tingkat dalam kondisi keseharian karena menjadi sirkulasi utama maka pada tangga utama harus memenuhi persyaratan kenyamanan pemakaian untuk naik maupun turun yang tidak melelahkan dan membahayakan pemakainya.
Syarat tangga utama :
a) Letak tangga berada pada sirkulasi utama bangunan, mudah dilihat dan dijangkau dari pintu masuk bangunan dan mempunyai penerangan yang cukup baik dari alam maupun buatan.
b) Mempunyai penerangan yang cukup khususnya buatan
c) Memenuhi persyaratan kenyamanan pemakain, misalnya;
Ø Sudut kemiringan tangga 28˚-35˚
Ø Jumlah anak tangga sampai bordes maksimal 12 trap
Ø Tingi trap anak tangga maksimal 19 cm
Ø Lebar bordses ≥ ½ lebar ruang tangga
Ø Perbandingan antrede : optrede memenuhi rumus (a + 2.O = 62 cm s/d 65 cm)
Ø Perhitungan jumlah anak tangga ; [2(n + 1) = t/O]
Ø Perhitungan lebar bordes ; [P = (a x n) + b]
Ø Harus dicheg ; (b ≥ ½ l)
2. Tangga darurat
Tangga darurat adalah tangga yang digunakan untuk mengevakuasi atau menyelamatkan penghuni gedung dari pengaruh bahaya.
Syarat tangga darurat :
a) Letaknya berhubungan dengan dinding luar bangunan dan mempunyai pintu akses keluar gedung
b) Dilengkapi dengan pintu dari bahan tahan api sekurang-kurangnya selama 3 jam
c) Pada bagian bordes dilengkapi jendela kaca yang bisa dibuka dari luar untuk penyelamatan penghuni
d) Dilengkapi cerobong pengisap asap di samping pintu masuk
e) Pada tangga darurat harus dilengkapi dengan lampu peneragnan dengan supply baterai darurat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar